Fakta Yang Ada Sahkah Shalat Tarawih Super Cepat Menurut Fiqih

Fakta Yang Ada Sahkah Shalat Tarawih Super Cepat Menurut Fiqih
Fakta Yang Ada Sahkah Shalat Tarawih Super Cepat Menurut Fiqih

Sudah menjadi tradisi dibulan puasa mayoritas umat Islam diseluruh dunia utamanya di Indonesia melakukan shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan di bulan ramadlan, dengan kata lain shalat tarawih tidak sah bila dilakukan diluar bulan ini.

Karena shalat tarawih memiliki rakaat yang banyak, sehingga sebagian orang / jamaah melakukannya dengan super cepat tanpa memikirkan apakah shalatnya sah atau tidak? Sudah sempurna rukun-rukunnya atau tidak?. Bahkan kemarin diberitakan di TV ada shalat tarawih yang dilakukan hanya 10 menit saja, seperti tayangan video diatas.

Kita tahu bahwa shalat memiliki syarat dan rukun yang harus dilakukan supaya shalat kita sah menurut hukum Islam, salah satunya adalah bacaan Fatihah dan Tuma'ninah. Inilah yang akan saya kupas tuntas.

Meninggalkan satu huruf Fatihah


Fatihah merupakan salah satu rukun dalam shalat yang harus dibaca lengkap setiap detail huruf dan tasydid nya. Sedangkan shalat tarawih yang dilakukan super cepat banyak meninggalkan satu atau beberapa huruf Fatihah dan tasydidnya. Seperti:

  1. Kalimat "ar-rahmaan ar-rahiim" tasydid pada dua huruf ra' tidak dibaca, juga pada kalimat lain.
  2. Pada setiap perpindahan ayat. Karena semuanya disambung tanpa bernafas, membuat kalimat pada akhir ayat dibaca pendek yang seharusnya dibaca panjang, hilang satu huruf.

Meninggalkan tuma'ninah


Tuma'ninah adalah "sukuut ba'dal harokah" berhenti sejenak setelah bergerak. Tuma'ninah merupakan batas pemisah antara satu rukun dengan rukun yang lain yang berupa gerakan, seperti pada ruku', I'tidal, sujud, duduk antara dua sujud. Karena melakukan shalat tarawih super cepat, sehingga banyak meninggalkan rukun yang satu ini.

Maka jika melakukan shalat tarawih super cepat, perhatikan apakah tuma’ninah itu ada disetiap perpindahan rukun yang berupa gerakan.

Dua rukun inilah yang sering kita temui masjid, mushalla, dan lainnya. Siapapun yang menjadi imam, jika tidak memenuhi syarat dan rukun shalat yang telah ditentukan maka shalatnya tidak sah. Tidak hanya shalat tarawih saja, tapi juga shalat yang lain.

Selanjutnya anda yang memilih dan memilah mau shalat di masjid / mushalla yang mana, atau dirumah saja bersama keluarga. Jangan menilai karena yang jadi imam itu orang alim atau apa, tapi kita dituntut untuk bisa menentukan kesempurnaan ibadah dan pekerjaan kita sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalan islam.

Beda halnya dengan ibadah mereka para waliyullah yang akidah dan tauhidnya sudah tingkat tinggi, kita tidak bisa meniru karakter mereka utamanya dalam ibadah. Seperti shalat sambil tersenyum karena bisa tembus melihat ka'bah, atau shalat tidak tuma'ninah karena takut kalimat "allahu akbar" tidak nyambung atau terputus dalam hati. Mereka yang hatinya sudah menyatu dengan Allah, kadang sering melakukan hal-hal aneh diluar nalar kita. baca: puasa tingkat tinggi gerak hati dan pikiran

Itulah sekedar berbagi pengetahuan tentang Kesalahan Fatal Shalat Tarawih Super Cepat. Bukan untuk melecehkan siapapun, tapi sebagai referensi bagi kita yang masih minim akidah, ilmu, moral. Semoga ibadah kita dibulan suci ramadlan diterima dengan sempurna oleh Allah SWT. Wallahu a’lam bis showab...
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya