Menulis Artikel Blog Jangan Pake Bahasa Alien Gitu

Menulis Artikel Blog Jangan Pake Bahasa Alien Gitu
Menulis Artikel Blog Jangan Pake Bahasa Alien Gitu

Yang namanya ngeblog tidak lepas dari menulis, menulis dan menulis. Ada yang mengatakan bahwa ngeblog adalah gaya hidup, ngeblog seperti halnya update status di media sosial hanya saja kita punya alamat sendiri. Sehingga perlu meng-update apa saja yang mungkin bermanfaat bagi orang lain supaya lebih disukai orang dan mesin pencari seperti google, yahoo dan lain-lain. Membuat artikel itu mudah tapi bagaimana artikel kita disukai orang dan mesing pencari itu yang agak sulit. Sebenarnya sudah banyak yang mengulas tentang ini, tapi disini saya lebih fokus ke bahasa. Karena itu saya kasih judul menulis artikel blog jangan pake bahasa alien.

Seperti yang sering dibahas di blog lain bahwa dalam menulis haris menggunakan bahasa sendiri karena kebanyakan pembaca dan SE lebih suka bahasa yang tampil beda dan mudah dipahami. Bagaimana dengan bahasa alien? itu bahasa yang sulit dimengerti dan bukan bahasa sehari-hari seperti penggunaan bahasa populer, bahasa kedokteran (jika blog kesehatan), dan bahasa buku.

1. Bahasa Populer


Biasanya digunakan oleh website-website organisasi pemerintahan seperti kemenag, kemendikbud, dll. web bisnis dan web sekolah / universitas yang pengunjungnya hanya dari kalangan mereka saja seperti mahasiswa dll. Jika blog personal seperti kita yang memang ingin dilirik SE menggunakan bahasa populer tentu bisa dibilang fatal, seperti kata "integrasi" dan "intervensi" saya yakin sedikit atau bahkan tidak ada pengguna yang mengetik kata tersebut di SE.

2. Bahasa Buku


Ini masih terkait dengan poin 1. Biasanya ini digunakan untuk blog yang membagikan makalah / skripsi dll. Kita tahu bahwa bahasa buku menggunakan pendahuluan / pengantar diparagraf pertama yang tidak ada kata kunci yang cocok untuk nangkring di page one google. Jika anda membagikan makalah / skripsi, buatlah file download saja sehingga artikel yang tampil bukan copas dari makalah / skripsi tersebut. Pengalaman artikel blog ini yang menggunakan bahasa buku tidak terindek di SE karena bahasa cenderung terlalu kaku.

3. Bahasa Kedokteran


Biasanya ini digunakan oleh blog yang mengulas tentang kesehatan seperti blog saya yang lain yang tidak bisa bersaing di SE karena 3 poin ini, coba perhatikan potongan teks berikut:

Teh yang sangat manis, softdrink, dan minuman buah komersial yang manis harus dihindari karena cairan ini mengandung gula yang sangat tinggi sehingga hipo osmoler dan dapat menyebabkan diare osmotik, hipernatremi, dan memberberat dehidrasi. Cairan dengan efek laksatif dan stimulan seperti kopi juga harus dihindari. Jika tersedia dirumah, oralit sangat dianjurkan untuk diberikan pada anak yang diare.

Perhatikan kata yang digaris bawahi tidak semua orang mengerti maksudnya dan saya yakin tidak ada yang pengguna yang mengetik kata tersebut. Jika memang itu perlu, setidaknya ada penjelasan kata seperti hipo osmolar (kelebihan cairan).

Jadi dari 3 poin diatas bisa kita ambil kesimpulan bahwa membuat artikel itu mudah, tapi membuat artikel kita disukai manusia mesing pencari seperti google itu agak sulit. Karena ini juga sebagai pelajaran buat saya, mungkin kedepan blog ini tidak hanya mengulas pendidikan saja tapi bakalan jadi blog gado-gado biar bisa rujakan tiap hari. Oke itulah cerita saya berbagi pengalaman kepada para sahabat semua.
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya