Pandangan Islam Tentang Hukum SMS Gelap Yang Sering Meresahkan

Pandangan Islam Tentang Hukum SMS Gelap Yang Sering Meresahkan
Pandangan Islam Tentang Hukum SMS Gelap Yang Sering Meresahkan

Pandangan Islam Tentang Hukum SMS Gelap Yang Sering Meresahkan. Seiring berkembangnnya teknologi dizaman now seperti sekarang ini, dan maraknya demam media sosial membuat seseorang banyak yang salah tingkah. Share sana-sini tanpa mengetahui kebenaran sumbernya dari mana yang penting bisa share, terlebih lagi seringnya mendapat pesan via SMS atau whatsapp dari orang tak dikenal dengan pesan yang tidak jelas.

Hukum SMS gelap atau pesan yang tidak jelas yang kami maksud adalah pesan yang banyak menimbulkan keresahan bahkan kekerasan, karena di samping menjanjikan kejutan-kejutan atau kebahagiaan tak terduga, ancamaan atau SMS berhadiah, juga menimbulkan ketakutan-ketakutan psikologis karena dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat keramat seperti Rasulullah saw., para wali, habib, kyai, ayat-ayat Al-Qur’an dll. Semua datang dari pengirim yang sms tak dikenal.

Fenomena seperti ini menyebabkan banyak masyarakat yang tergoda dengan iming-iming atau khawatir dengan ancaman-ancaman dalam SMS, sehingga memilih berspekulasi mencari keuntungan atau mencari selamat dengan menuruti perintah dalam SMS tersebut untuk menyebarkannya kembali.

baca juga:
Buka HP saat khutbah berlangsung
Menggunakan fasilitas masjid

Sebagai contoh pesan tersebut seperti berikut ini:

"Tanzilal 'azizir rahim litundzira qauman ma undzira abauhum fahum ghafilun".
Kirim ayat surat yasin ini minimal ke 10 orang, insya Allah 2 jam kemudian kamu akan mendengar kabar baik dan mendapatkan kebahagiaan, Demi Allah ini amanah dari Habib Muh bin Hasan al-Athas Pekalongan. Mohon jangan dihapus sebelum disebarkan ke 10 orang. Jika tidak kamu akan mendapatkan sesuatu yang tidak diinginkan.


Pertanyaan:

  1. Bagaimana hukum mempercayai janji-janji atau ancaman-ancaman bagi penerima SMS seperti dalam deskripsi?
  2. Bagaimana hukum menyebarkan kembali SMS tersebut?

Jawaban:

  1. Haram, karena termasuk membenarkan sesuatu yang ghaib yang tidak ada dasarnya baik secara adat, akal atau syariat.
  2. Haram, karena menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.

1. بريقة محمودية ألجزء الأول صحـ 274
( وعد التطير من الموهوم يوهم الجواز) بل يدل لقوله (كقرينيه) أي الكي والرقية (بل هو حرام اختلف في كونه كفرا) لنسبة التأثير إلى غيره تعالى (ذكره قاضي خان وغيره) قيل عن البزازية صاحت الطير فقال رجل يموت المريض أو خرج إلى السفر فرجع لصياح العقعق كفر عند بعضهم وقيل لا وهو الأصح كما نقل عن عمدة المفتي لأنه على وجه التفاؤل والأحاديث في منع الطيرة كثيرة نحو { لا عدوى ولا طيرة ولا هامة ولا صفر ولا غول } ونحو { الطيرة شرك } (فظهر أن الطب ليس بفرض) ولا واجب (بل هو مستحب عندنا) وقد سبق من الأحاديث { لكل داء دواء فإذا أصيب دواء الداء برئ بإذن الله تعالى } . عن النووي في شرح مسلم فيه استحباب الدواء وهو مذهب أصحابنا وجمهور السلف وعامة الخلف . قال القاضي في هذه الأحاديث صحة علم الطب وجوازه واستحبابه ورد لمنكر التداوي كغلاة الصوفية لأن فاعل الكل هو الله تعالى والتداوي من قدر الله . ويحتج بهذه الأحاديث ومثله الأمر بالدعاء وقتال الكفار والتجنب عن التهلكة والقصاص والدية على القاتل مع أن الأجل واحد لا يتقدم ولا يتأخر . (وقال الغزالي رحمه الله تعالى في الإحياء إنه) أي الطب (فرض كفاية) لعل هذا إشارة إلى فائدة لفظ عندنا آنفا لكن قد سمعت سابقا كونه كذلك عندنا أيضا أي الحنفية كما في التتارخانية .
2. أنوار البروق في أنواع ال

Referensi hasil keputusan bahtsul masail FMPP XXI se jawa timur dalam rangka peringatan 1 abad PP. Lirboyo, 03 Juni 2010.

  1. Buraiqah Mahmudiyyah juz 1 hal. 274
  2. Anwar Al Buruq juz 4 hal. 263
  3. Al Fatawi Al Haditsiyyah juz 1 hal. 469
  4. Fath Al Bari juz 1 Hal. 80
  5. Faidl al Qadir juz 6 hal. 30
  6. Fath Al ‘Aly juz 1 hal. 209
  7. Buraiqah Mahmudiyyah juz 3 hal. 124
  8. Faidl al Qadir juz 5 hal. 2
  9. Az Zawajir “aniqtirafil Kaba-ir juz 2 hal. 169- 176
  10. Al Fiqh Al Islami juz 4 hal. 388
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya