Penyusunan Program Semester, RPPM dan RPPH

Penyusunan Program Semester, RPPM dan RPPH
Penyusunan Program Semester, RPPM dan RPPH

Perencanaan pembelajaran RA disusun secara sistematis dan berisikan komponen tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alat/bahan dan sumber belajar serta evaluasi untuk memenuhi target pencapaian lingkup perkembangan dan tingkat pencapaian perkembangan anak. Penyusunan perencanaan pembelajaran RA terdiri dari: Program Semester (PROSEM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

A. Penyusunan Program Semester

Berisi daftar tema satu semester yang dikembangkan menjadi sub tema dan atau sub-sub tema. Pengembangan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar menjadi Indikator Pencapaian Perkembangan dan acuan materi. Langkah-langkah penyusunan program semester adalah sebagai berikut:

  1. Membuat daftar tema-tema Islami satu semester
  2. Mengembangkan tema menjadi sub tema dan sub-sub tema “dengan topik-topik yang lebih khusus dan lebih dalami
  3. Menetapkan KD di setiap tema. Penulisan KD ditulis lengkap kode dan penjelasannya. KD dapat diulang-ulang di tiap tema atau sub tema atau sub-sub tema yang berbeda:
  4. Landasan Al-Guran dan Hadis disesuaikan dengan tema:
  5. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, sub tema dan sub-sub tema:
  6. Tema, sub tema, dan sub-sub tema yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus merubah KD yang sudah ditetapkan:
  7. KD dikembangkan menjadi indikator. Menentukan model pembelajaran atau metode pembelajaran yang sesuai dengan Indikator Pencapaian Kompetensi.
  8. Menyusun perencanaan evaluasi pembelajaran

B. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPM)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) di Raudhatul Athfal disusun untuk pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester, yang berisi terdiri dari: (1) Identitas program layanan: (2) Komponen Dasar (KD) yang dipilih: (3) Indikator pencapaian perkembangan yang dipilih (4) Materi pembelajaran: (S) Target PAI dalam satu minggu: dan (6) Rencana kegiatan.

Proses pembuatan RPM di RA sebagai berikut:

a. Identitas RA

Identitas program layanan sebagai bagian dari proses pembuatan RPPM di RA memuat:

  • Nama Satuan RA adalah nama satuan RA yang menyusun RPPM
  • Semester, bulan, minggu yang keberapa:
  • Tema, sub tema, dan sub-sub tema diambil dari program semester yang telah disusun:
  • Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran program.

Pada akhir tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema. Puncak tema merupakan kegiatan untuk mempertajam tema yang sedang dipelajari oleh anak-anak terkait dengan semua konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama orangtua, panen bersama, pertunjukan sosiodrama, bazar makanan dan minuman hasil masakan anak dan orangtua, dan lain-lain,

b. Kompetensi Dasar

Penetapan Kompetensi Dasar (KD) dalam penyusunan RPM di RA memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

  • KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan di Program Semester,
  • Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-cmosional, dan seni):
  • KD untuk sub tema atau sub-subtema dapat diambil seluruhnya atau hanya sebagian dari KD yang ada di tema:
  • KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema lainnya:
  • Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara utuh:
  • Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis di atas setelah identitas program.

c. Indikator Pencapaian Perkembangan (IPP)

Penetapan Indikator Pencapaian Perkembangan dilakukan dengan cara menganalisa kemampuan yang diharapkan dalam Kompetensi Dasar. Selanjutnya berbagai kemampuan tersebut dituliskan dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO). Penggunaan KKO dimaksudkan untuk memberikan arah bagi proses evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan. Kata kerja operasional adalah kata kerja yang dapat menunjukkan perilaku yang terukur. Kata kerja operasional dapat disusun oleh guru.

d. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang akan dicapai pada saat proses pembelajaran berkaitan dengan KD dan pengembangan indikator yang sudah dalam program semester.

e. Materi Pembelajaran

Dalam menyusun materi pembelajaran sebagai bagian dari proses pembuatan RPPM di RA diperlukan perhatian sebagai berikut:

  • Materi pembelajaran dikembangkan dari KD dan indikator,
  • Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan belajar anak:
  • Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun
  • Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP dan diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPM:
  • Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema, subtema dan sub-subtema:
  • Materi pelajaran untuk satu tema, sub tema, dan sub- subtema akan diulang-ulang sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

f. Target Pendidikan Agama Islam

Target Pendidikan Agama Islam yang meliputi hafalan ayat atau surat Al-Guran, Hadis, doa sehari-hari dan cerita-cerita Islami yang berkaitan dengan dan subtema pada RPPM

g. Rencana Kegiatan

  • Rencana kegiatan berisi beberapa aktivitas kegiatan yang dapat diikuti anak:
  • Rencana kegiatan harus menarik dan setiap anak boleh memilih lebih dari satu kegiatan yang diminatinya
  • Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan:
  • Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal empat kegiatan berbeda untuk tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman belajar yang beragam:
  • Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik,
  • Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran yang digunakan lembaga RA:
  • Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan:
  • Materi pembelajaran dapat diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang ditetapkan di RPPM tetapi dengan jenis kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar yang menarik dan beragam sehingga tidak membosankan:
  • Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema
  • Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, setiap akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema:
  • Puncak tema dapat berupa kegiatan, misalnya membuat kue, makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukkan, panen tanaman dan kunjungan

C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Pembuatan format rencana harian tidak harus baku tetapi memuat komponen yang telah ditetapkan.

Komponen RPPH terdiri dari: (1) Identitas Programi (2) Strategi Pengelolaan Pembelajaran: (3) Kompetensi Dasar: (4) Tujuan Pembelajaran: (S) Indikator Pencapaian Perkembangan (6) Materi Pembelajaran: (7) Muatan Pendidikan Agama Islam: (8) Alat, Bahan dan Sumber Belajar, (9) Kegiatan Pembukaan: (10) Kegiatan Inti: (11) Kegiatan Penutup: dan (12) Penyusunan rencana penilaian berdasarkan KD dan Indikator Pencapaian Perkembangan serta Kompetensi Penilaian PAI.

a. Identitas Program

Identitas program sebagai bagian dari RPPH RA, memuat sebagai berikut:

  • Nama RA
  • Semester/Bulan/Minggu
  • Hari/Tanggal
  • Tema/Sub Tema
  • Kelompok Usia

b. Strategi Pengelolaan Pembelajaran

Strategi pengelolaan pembelajaran setiap lembaga RA dapat memilih salah satu yang disesuaikan dengan sarana prasarana, kebutuhan dan pemahaman pendidik terhadap strategi pengelolaan tersebut.

Beberapa model pengelolaan pembelajaran yang dapat dipilih sebagai berikut:

  • Sentra:
  • Area:
  • Kelompok:
  • Sudut dan sebagainya

c Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (KD) diambil dan dipilih dari KD yang ada dalam rencana mingguan yang disesuaikan dengan tema dan sub tema.

d. Indikator Pencapaian Perkembangan

Penetapan indikator pencapaian perkembangan dilakukan dengan cara menganalisa kemampuan yang yang diharapkan dalam Kompetensi Dasar. Selanjutnya berbagai kemampuan tersebut dituliskan dengan menggunakan Kata Kerja Operasional (KO). Kata kerja operasional dapat ditentukan sendiri oleh pendidik.

Untuk menyusun indikator pencapaian perkembangan perlu diketahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi salah satunya dengan menggunakan pendekatan saintifik.

Indikator harus memenuhi prinsip hierarki pembelajaran yaitu harus dimulai dari tingkatan berfikir mudah ke yang sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari kongkrit ke abstrak. Indikator RPPH dikembangkan dari KD yang digunakan sebagai dasar penyusunan alat penilaian.

e. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran diambil dari materi yang sudah dijabarkan dalam rencana mingguan. Materi untuk pengembangan sikap dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari sepanjang tahunnya (kegiatan yang bersifat pembiasan masuk dalam SOP), Sedangkan materi pengetahuan dan ketrampilan dikenalkan sesuai dengan rencana kegiatan harian,

f. Pendidikan Agama Islam

Target pendidikan agama Islam dalam rencana mingguan dan dilaksanakan dalam harian, meliputi

  • Hafalan surat
  • Hafalan Hadis
  • Hafalan doa sehari-hari
  • 4 Kisah Islami

g. Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Alat, bahan dan sumber belajar tergantung dengan kegiatan main yang akan dikelola pendidik pada hari itu dan disesuaikan dengan pengelolaan strategi pembelajaran yang dipakai. Alat, bahan dan sumber belajar harus ditata sedemikian rupa untuk meningkatkan minat belajar anak.

h. Alokasi Waktu

Alokasi waktu ditentukan dalam bentuk menit untuk kegiatan pembukaan, inti, dan penutup.

i. Kegiatan Pembukaan

1) Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar siap bermain di kegiatan inti

2) Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi dan pokok bahasan yang berkaitan dengan tema pembelajaran

3) Pendidik harus mengenalkan dan menghubungkan antara tema, sub tema, dan sub-sub tema yang sesuai dengan konsep Al-Ouran dan Hadis:

4) Lakukan kegiatan hafalan surat-surat pendek, hafalan Hadis, serta hafalan doa sebari-hari:

5) Sebisa mungkin setiap hari pendidik harus membacakan buku-buku kisah Islami yang berkaitan dengan tema dan sub tema untuk menumbuhkan minat baca anak.

6) Kegiatan pembukaan dimanfaatkan pendidik untuk mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.

j. Kegiatan Inti

1) Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan:

2) Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya diterapkan di dalam ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau memanfaatkan sumber belajar lingkungan:

3) Kegiatan Inti memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna

4) Pada tahap mengomunikasikan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran, diarahkan anak dapat menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan:

5) Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran:

6) Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. Pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau pengenalan sains pendidik dapat menyediakan 1 kegiatan saja:

7) Penguatan mengingat kembali merupakan bagian dari akhir pembelajaran. Aktivitas mengingat kembali untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan konsep yang sudah dilalui ana:

8) Selama proses pembelajaran, pendidik dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk saling melengkapi Metode tersebut untuk mendukung pendekatan saintifik.

Beberapa metode pembelajaran yang dianggap sesuai untuk peserta didik di RA, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus diberikan secara menarik, Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita:
  2. Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu,
  3. Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk Tanya jawab antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain:
  4. Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok:
  5. Sosio-drama/bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya khayal/imajinasi, kemampuan berekspresi dan kreatifitas anak terhadap tokoh-tokoh yang diperankan atau benda-benda yang ada di sekitar:
  6. Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek yang sesuai dengan tema dan bahan kegiatan yang sedang dibahas di lingkungan kehidupan anak:
  7. Projek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pendidik kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan:
  8. Eksperimen merupakan pemberian pengalaman kepada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya.

k. Kegiatan Penutup

  1. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut:
  2. Kegiatan penutup juga dapat isi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap yang diharapkan muncul dan berkembang:
  3. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya:
  4. Kegiatan penutup ditutup dengan doa setelah belajar dan salam
  5. Kegiatan ditutup dengan berjabat tangan.

l. Rencana Penilaian

  1. Rencana Penilaian memuat Indikator Pencapaian Perkembangan dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan:
  2. indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada lampiran KMA Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal:
  3. Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dan indikator PAI:
  4. indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.

Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya