Setiap menjelang tahun ajaran baru, sekolah jauh hari mempersiapkan segala sesuatu untuk menerima siswa baru. Tentu saja orang tua juga sibuk untuk mendaftar. Memilih dan memilah sekolah mana yang cocok dan pas untuk anaknya, tentu saja sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sudah beberapa tahun terakhir ini, ada fasilitas online untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB). Beberapa pihak telah mencoba menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada proses PPDB. Walau pun sudah memanfaatkan TI, proses PPDB juga berlangsung secara mandiri di sekolah masing-masing. Dari hal itu, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari penerapan PPDB online ini.
Kelebihan penerapan PPDB online
1. Efisiensi Pelaksanaan PPDB
Sistem PPDB daring menjadi mahal jika sistem dibangun sendiri oleh sekolah atau dinas. Tetapi biaya sistem PPDB menjadi sangat terjangkau jika dinas pendidikan menggunakan jasa layanan yang telah tersedia seperti SIAP PPDB Online dari Telkom Indonesia.
Beberapa penyedia bahkan telah menyediakan layanan PPDB secara gratis. Pihak dinas tinggal fokus pada bidang dan keahliannya, yaitu membuat kebijakan seleksi PPDB yang baik dan melayani masyarakat selama proses PPDB.
2. Memudahkan Masyarakat
Di era yang serba online seperti sekarang ini, dimana hampir semua orang pegang internet apalagi sudah zamannya smartphone. Dengan demikian, adanya PPDB online ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendaftar ke sekolah pilihan mereka tanpa memantau langsung ke sekolah karena cukup dilakukan dari smartphone mereka.
3. Seleksi yang Terbuka, Jujur, dan Adil
Teknologi informasi yang dibangun dengan baik dan benar dapat menjadikan proses PPDB berlangsung secara terbuka, jujur, dan adil sesuai dengan aturan dan kebijakan yang diberlakukan.
4. Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan
Masyarakat Indonesia sekarang adalah masyarakat yang pintar, terbuka, dan demokratis. Selain bersifat terbuka dan adil, masyarakat sekarang menuntut layanan pemerintahan yang mudah dan cepat. Dalam layanan berbasis TI perlu adanya sistem TI yang dirancang dengan baik sehingga layanan bisa diakses secara cepat dan mudah pula. Namun membangun sistem TI yang baik dan andal juga bukan hal yang mudah.
5. Ketersediaan Data Pendidikan yang Absah
Keterlibatan pihak ketiga sebagai penyedia sistem PPDB jika dilakukan kerjasama yang baik dengan pihak yang bisa dipercaya akan menghilangkan adanya pelanggaran terhadap keamanan dan kerahasiaan data. Data yang dikelola oleh pihak yang ahli dan terpercaya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sistem PPDB.
Data dan informasi yang masuk selalu dipastikan kebenarannya kemudian dikelola untuk menghasilkan data yang akurat. Sistem daring tidak hanya bisa diakses melalui internet, tapi juga bisa memproses data secara cepat dalam waktu-nyata. Jika ada data baru atau berubah di detik ini, data tersebut sudah harus bisa ditampilkan pada detik selanjutnya. Dengan pengolahan data secara daring waktu-nyata, sistem PPDB meminimalkan kesalahan data.
Kekurangan penerapan PPDB online
1. Berbiaya Mahal
Alasan biaya mahal yang dikeluhkan pada sistem PPDB mengacu pada dua hal, yaitu biaya pembuatan dan biaya pelaksanaan. Biaya pembuatan sistem PPDB secara teknis memang mahal, meliputi antara lain penyediaan komputer server, pembangunan sistem sesuai kebijakan yang berlaku, serta biaya pelatihan bagi operator pendaftaran di sekolah-sekolah.
Biaya pelaksanaan PPDB juga dianggap mahal karena kebutuhan komputer pada proses pendaftaran, kebutuhan langganan sambungan internet di tempat pendaftaran, serta biaya sosialisasi metode baru PPDB yang belum banyak dikenal masyarakat.
2. Masyarakat Belum Paham Internet
Proses pendaftaran melalui aplikasi dianggap terlalu canggih bagi masyarakat kita. Sistem belum waktunya untuk diterapkan pada masyarakat kita yang oleh sebagian kalangan masih dianggap gagap teknologi alias gaptek. Alih-alih akan memudahkan pelaksanaan PPDB, dikhawatirkan sistem akan mempersulit siswa dan orang tuanya dalam mengikuti PPDB. Ditambah lagi biaya sambungan internet yang dianggap menambah beban biaya siswa dan orang tuanya dalam mengikuti PPDB secara online.
3. Tidak Kebal Kecurangan
Sistem PPDB online dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah klasik dalam proses PPDB, yaitu kecurangan. Walaupun hampir seluruh penyedia sistem PPDB online menyatakan PPDB secara online akan mencegah terjadinya kecurangan, namun pada prakteknya kecurangan-kecurangan ditengarai masih tetap terjadi.
4. Sistem yang Tidak Layak
Dalam beberapa pelaksanaan PPDB online di beberapa kota, terjadi kasus dimana sistem yang digunakan tergangggu seperti sambungan internet yang lambat alias lemot, situs web PPDB tidak bisa diakses, hasil penerimaan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dan beberapa gangguan lainnya. Dalam beberapa kasus, gangguan sistem bisa menyebabkan kericuhan di masyarakat, seperti demonstrasi dan tindakan penyegelan sekolah atau dinas pendidikan, akibat ketidak-puasan masyarakat pada proses dan hasil pelaksanaan PPDB online.
5. Jaminan Keamanan Data
Beberapa sistem PPDB online disediakan oleh pihak ketiga yang bukan dari lingkungan Kemendikbud. Hal ini menjadi perhatian sebagian kalangan dan mempertanyakan jaminan keamanan data PPDB yang berada di server milik pihak ketiga tersebut. Kekhawatiran ini cukup beralasan karena data-data dalam proses PPDB bisa dimanfaatkan untuk hal-hal negatif jika jatuh pada pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi di jaman sekarang kejahatan di internet semakin marak terjadi.
Nah dari semua penjelasan diatas, tentu kita sudah bisa menilai. dimana ada kelebihan disitu pasti ada kekurangan juga. Kita laksanakan, kita sukseskan pelaksanaan PPDB online dengan segala kemudahan yang ada, namun kita juga harus waspada terhadap dampak negatif yang mungkin terjadi.
Referensi : https://wacana.siap.web.id/2016/02/pentingnya-penerapan-sistem-ppdb-online.html
Artikel Terkait