Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun merupakan periode emas untuk pengembangan kemampuan kognitif, sosial, emosional dan fisik. Intervensi pada anak kelompok usia ini sangat penting karena merupakan fondasi untuk pembangunan Human Capital karena anak yang sehat dan yang secara sosial tumbuh secara optimal akan tumbuh menjadi orang dewasa yang produktif secara ekonomi.
Pengamatan menunjukkan investasi terhadap anak usia dini menghasilkan Rate of Return yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Pendidikan anak usia dini terbukti meningkatkan school readiness pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (kesehatan fisik, emosional, perkembangan motorik, pengetahuan dan kompetensi sosial, keterampilan berbahasa).
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 ( enam ) tahun yang dilakukan, melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I (Nomor 146 2014 Pasal 1) .
RA (raudlatul athfal) sebagai salah satu satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki karakteristik keislaman sehingga perlu diciptakan situasi kondusif yang bernuansa Islami. Akan lebih menekankan pada pembiasaan termasuk lebih menekankan pada permainan yang sanggup menciptakan kreatifitas dan inovasi bukan sekedar penekanan pada kognitif. Model seperti ini pula dalam memperkenalkan alam di sekitarnya. Penciptaan situasi ini merupakan bagian dari diversifikasi dan implementasi kurikulum.
Pendidikan RA bertujuan untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
Artikel Terkait