Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word

Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word
Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word
Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word. Istilah kinerja atau prestasi kerja berasal dari kata job performance yaitu prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya baik sebagai guru, wakil kepala madrasah, maupun kepala madasah.

Kinerja diartikan juga sebagai tingkat atau derajat pelaksanaan tugas seseorang atas dasar kompetensi yang dimilikinya. Istilah kinerja tidak dapat dipisahkan dengan bekerja karena kinerja merupakan hasil dari proses bekerja. Dalam konteks tersebut maka kinerja adalah hasil kerja dalam mencapai suatu tujuan atau persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan. Kinerja dapat dimaknai sebagai ekspresi potensi seseorang berupa perilaku atau cara seseorang dalam melaksanakan tugas, sehingga menghasilkan suatu produk (hasil kerja) yang merupakan wujud dari semua tugas serta tanggung jawab pekerjaan yang diberikan kepadanya.

Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau kepala sekolah atau pengawas sekolah, dapat pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi ter-tentu misalnya sekolah, lembaga pendidikan, kursus-kursus, dll. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggungjawab-nya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersang-kutan. Laporan ini difokuskan pada Monitoring hasil kinerja Guru Madarasah.

Tujuan Penilaian Kinerja Guru (PKG)


  1. Memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab Guru madrasah dalam melaksanakan tugas perenacaan, pelaksanaan dan Penilaian pemeblajaran.
  2. Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai peminpin madrasah.
  3. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional guru guru di madarsah
  4. Menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.

Manfaat Penilaian Kinerja Guru (PKG)


  1. Meningkatkan kompetensi Guru di madrasah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
  2. Memperoleh informasi kekuatan dan kelemahan dari hasil kerja tugas pokok dan fungsi guru madrasah
  3. Mendapatkan pola pendapingan (mentoring) dan pelatihan (coaching) yang tepat sesuai kebutuhan dalam pengembangan profesi guru madrasah di Kabupaten Gresik.

Prinsip Penilaian Kinerja


  1. Relevance, artinya aspek-aspek yang diukur dalam Monitoring kinerja terkait dengan pekerjaannya baik input, proses, maupun outputnya (hasil kerja yang tercapai).
  2. Sensitivity, artinya sistem evaluasi yang digunakan peka dalam membedakan antara kepala madrasah,waka, kepala lab/perpustakaan yang berprestasi tinggi dengan yang berprestasi rendah.
  3. Reliability, artinya alat dan sistem monev yang digunakan dapat diandalkan, dipercaya sebagai tolok ukur yang obyektif, akurat, dan konsisten.
  4. Acceptability, artinya sistem monev yang digunakan harus dapat dimengerti dan diterima oleh pihak penilai ataupun pihak yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi aktif dan konstruktif antara keduanya.
  5. Practicality, artinya semua instrument monev termasuk pengolahan dan analisis hasil penilaian mudah digunakan

Download Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word



Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
Download

Metode Penilaian Kinerja


Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi terkait penilaian Kinerja Guru adalah:

  1. Observasi: ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung, sehigga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan dapat dilihat. Semua kegiatan dan obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat perhatian secara langsung
  2. Angket: Instumen yang disiapkan untuk mendapatkan informasi dari tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Dokumenter: yaitu Pengumpulan data atau dokumen yang dilimiki madarsah dari hasil kinerja baik kepala, waka, kepala lab/perpustakaan di madrasah. Dari dokumen yang diminta akan diketahui apakan madrasah mempunyai atau tidak ? apakah dokumen yang ada sesuai standar atau tidak ? benar atau tidak .Ddata atau dokumen yang ada oleh petugas di dlakukan identifikasi lalu diverifikasi, diklarifikasi dan selanjutnya dilakukan validasi.
  4. Interview: kegiatan ini dilakkan langsung face to face dengan pembuat dokumen adminitrasi.
  5. Focus Group Discussion (FGD): adalah proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug terhadap sebuah permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam (frame) dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang dimaksud.

Semoga bermanfaat...
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya