Prinsip Dalam Memilih Tema Pembelajaran PAUD TK RA Kurikulum 2013

Prinsip Dalam Memilih Tema Pembelajaran PAUD TK RA Kurikulum 2013
Prinsip Dalam Memilih Tema Pembelajaran PAUD TK RA Kurikulum 2013

Prinsip Dalam Memilih Tema Pembelajaran PAUD TK RA Kurikulum 2013. Pembelajaran anak usia dini dapat dikembangkan dengan menggunakan tema. Melalui tema pembelajaran, peserta didik akan lebih mudah mengenal suatu konsep pengetahuan dan dapat mempelajari sesuatu yang bersifat konkret. Dengan demikian, indikator perkembangan anak dapat tercapai secara optimal.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pendidik PAUD banyak mengalami kendala dalam mengembangkan tema pembelajaran. Hal ini antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, kreativitas, kepekaan dan keberanian pendidik. Pendidik PAUD diharapkan dapat mengembangkan tema sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan tema agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih menarik dan mendalam.

Ada beberapa prinsip yang harus dipegang oleh seorang pendidik yang bertugas membuat tema pembelajaran yaitu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Kedekatan, artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak. Dekat dimaksud dapat dekat secara fisik dapat juga dekat secara emosi atau minat anak.

Contoh tema yang terdekat dengan peserta didik misalnya diri sendiri. Di dalam tema diri sendiri dapat dikembangkan menjadi sub tema aku dengan topik bahasan antara lain :

  • Mengidentifikasi anggota tubuh
  • Fungsi masing-masing anggota tubuh
  • Siapa saja yang boleh menyentuh anggota tubuh tertentu dan alasan diperboleh-kannya
  • Cara melindungi anggota tubuh dari hal-hal yang membahayakan

Setelah tema diri sendiri pendidik dapat memilih tema lain yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Masing-masing lembaga tentu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Misalnya bagi lembaga PAUD yang lingkungannya dekat dengan pantai, maka tema lingkunganku dengan sub tema "pantaiku yang indah" dapat menjadi pilihan tema sesuai dengan prinsip kedekatan. Bagi lembaga PAUD yang lingkungannya dekat dengan perkebunan, tema lingkunganku dengan sub tema “Kebun” dengan topik bahasan "kebun mangga", "kebun kelapa" atau lainnya. "Kebun" dapat menjadi pilihan tema sesuai dengan prinsip kedekatan.

2. Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak agar anak dapat menggali lebih banyak pengalamannya. Jadi pemilihan tema tidak perlu yang muluk-muluk.

Contoh : Berdasarkan prinsip kesederhanaan kita dapat memilih tema "lingkungan" dengan sub tema "Kebun Mangga" melalui topik bahasan yang sederhana kepada peserta didik. Misalnya :

  • Macam-macam kebun mangga
  • Cara memelihara kebun mangga
  • Peralatan yang digunakan di kebun mangga
  • Manfaat buah mangga bagi kesehatan
  • Cara mengkonsumsi buah mangga

3. Kemenarikan, artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak. Tema menarik tidak selalu tema yang aneh tetapi tema sekitar anak juga bisa menarik jika guru dapat memilih aktifitas yang sesuai dengan perkembangan anak.

Contoh : tema lingkunganku dengan sub tema “Kebun Mangga” sangat menarik bagi anak dengan aktifitas antara lain :

  • Menghitung jumlah buah mangga dengan macam-macam warna, mengumpulkan daun mangga, mengklasifikasi daun mangga berdasarkan warna/ukuran, menggambar pohon mangga, menggambar buah mangga, menggambar kebun mangga, menjiplak tekstur kulit batang mangga, dll.
  • Melakukan pengamatan terhadap pohon mangga yang ada di lingkungan (tekstur kulit pohon mangga, warna batang mangga, tinggi batang, jumlah ranting pada cabang, urutan ukuran daun, berbagai.
  • Melakukan kegiatan bersama orang tua dan guru misalnya membuat jus, manisan dan berbagai makanan dari buah mangga dan membuka bazar bersama.

4. Keinsidentalan, artinya pemilihan tema tidak selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak. Misalnya peristiwa banjir yang dialami anak dapat dijadikan tema insidental.

Contoh: Pada saat anak-anak mengamati pohon mangga yang berada di luar kelas dan mendiskusikannya, tiba-tiba ada seekor kupu-kupu besar dan berwarna indah melintas dan hinggap pada salah satu ranting bunga yang berada di dekat pohon mangga, maka pendidik dapat mengajak anak untuk membahas kupu-kupu tersebut, tentang warnanya, caranya terbang, apa yang dicari atau dimakan, bagaimana berkembang biaknya dll.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak postingan berikut ini:
Alur Perencanaan Pembelajaran PAUD
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya