Modul Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) RA

Modul Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) RA
Modul Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) RA

Penguatan karakter moderat siswa madrasah ini memiliki 3 (tiga) model, dengan mengacu pada 9 (sembilan) prinsip di dalam petunjuk teknis;

1) Melalui kegiatan intrakurikuler, dengan model integrase paradigma moderasi beragama melalui desain kurikulum, peran guru, pemilihan buku ajar, proses pembelajaran, dan materi evaluasi pembelajaran di madrasah.

2) Melalui kegiatan ekstrakurikuler, dengan model integrasi paradigma moderasi beragama melalui desain kegiatan, penentuan pelatih/mentor, penyusunan buku panduan dan pelaksanaan kegiatan.

3) Melalui kegiatan pembiasaan di luar kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, melalui pelibatan siswa di semua kegiatan masyarakat yang bersifat kearifan lokal dan mengacu pada pengembangan diri siswa.

Tujuan dari PPK

1) Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian atau kepemilikan peserta didik;

2) Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh madrasah;

3) Membangun koneksi yang harmonis dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab penguatan pendidikan karakter secara bersama;

4) Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa;

5) Mengembangkan kebiaasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.

Download Modul PPK RA

Filenya bisa anda download pada link berikut ini:
Download Modul PPK

Prinsip Penguatan Pendidikan Karakter

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan penguatan pendidikan karakter di antaranya adalah:

1) Berkelanjutan: proses pengembangan nilai-nilai karakter merupakan proses yang tiada henti, baik saat di madrasah maupun di masyarakat;

2) Komprehensif: mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku sehingga nilai-nilai yang dikembangkan dan dilaksanakan tidak hanya diajarkan, melainkan dapat dilakukan melalui penanaman dan penguatan kemampuan, baik ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik;

3) Tanggung jawab: diperlukan tanggung jawab dan kerja sama semua pihak baik di satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat;

4) Motivasi: mengusahakan tumbuhnya motivasi diri dari peserta didik dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik;

5) Bermakna: memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter peserta didik, dan membantu ke arah sukses.

Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya