6 Jenis Pendekatan Pembelajaran yang Islami Untuk RA

6 Jenis Pendekatan Pembelajaran yang Islami Untuk RA
6 Jenis Pendekatan Pembelajaran yang Islami Untuk RA

6 Jenis Pendekatan Pembelajaran yang Islami Untuk RA - Pendekatan Pembelajaran, dapat diartikan sebagai sudut pandang tentang proses pembelajaran yang masih bersifat umum. Di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.

Pendekatan pembelajaran islami yang digunakan dalam pengembangan Kurikulum RA adalah sebagai berikut:

a. Pendekatan Akal (ma'rifi)

Secara umum, perkembangan nilai keagamaan pada anak identik dengan pemahamannya akan keberadaan Allah Swt. Pendidik RA diharapkan dapat memahami dan menyesuaikan metode pengajaran untuk mengenalkan anak dengan Allah Swt melalui pemanfaatan potensi akal serta menggunakan alam sekitar sebagai media pembelajarannya.

b. Pendekatan Perasaan (wijdaniy)

Pendekatan perasaan ini seringkali digunakan agar mampu meyakini, memahami, dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

Pendekatan ini sejalan dengan potensi fitrah pada diri anak yang cenderung pada kebaikan, ketulusan, kasih sayang, maupun keimanan kepada Allah Swt Sang Pencipta alam semesta. Pendidik RA diharapkan dapat mengutamakan pendekatan rasa kasih sayang dalam menyikapi perilaku anak.

Dengan demikian, anak terbiasa merespon seperti yang pendidik lakukan sehingga pada akhirnya sikap kasih sayang dan kepekaan pada anak menjadi terasah.

baca juga:
Penyusunan RPP Abad 21
Prinsip dan Metode Pembelajaran abad 21
5 Strategi Pembelajaran 21

c. Pendekatan induksi (istiqra'i)

Pendekatan Induksi merupakan pendekatan yang dilakukan dari hal-hal atau peristiwa yang khusus untuk menentukan prinsip, aturan, dan fakta yang bersifat umum.

Langkah-langkah pendekatan induktif yaitu:

1) Memilih dan menentukan bagian dari pengetahuan pokok bahasan yang akan diajarkan;

2) Menyajikan contoh-contoh spesifik dari konsep, prinsip atau aturan umum itu sehingga memungkinkan peserta didik menyusun hipotesis;

3) Menyajikan bukti-bukti dalam bentuk contoh; dan

4) Menyusun pernyataan tentang kesimpulan.

Sebagai salah satu cara melatih anak berpikir logis, pembelajaran di RA perlu menggunakan pendekatan induksi. Pendekatan induksi dapat dilakukan dengan cara pendidik mengkondisikan anak untuk melakukan identifikasi benda-benda di sekitarnya untuk kemudian mengklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu.

d. Pendekatan deduksi (istidlali)

Pendekatan deduktif rnerupakan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isi materi/tema, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atau contoh-contohnya dalam situasi tertentu.

Langkah-langkah yang dapat digunakan dalam pendekatan deduktif dalam pembelajaran RA adalah:

1) Pendidik memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan deduktif;

2) Pendidik menyajikan aturan, prinsip yang berifat umum, lengkap dengan definisi dan contoh;

3) Pendidik menyajikan contoh-contoh khusus agar peserta didik dapat menyusun hubungan antara khusus dengan aturan prinsip umum;

4) Pendidik menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan bahwa keadaan khusus.

e. Pendekatan Individu (Ifrady)

Pendekatan Individu adalah pendekatan yang dilakukan untuk memberikan perhatian kepada peserta didik dengan memperhatikan masing-masing karakter yang ada pada peserta didik.

f. Pendekatan kelompok (ijtima'i)

Pendekatan ini melihat anak sebagai makhluk sosial yang memerlukan bimbingan dalam bersosialiasi dengan orang-orang di sekelilingnya. Pendidik RA dapat mengelompokkan anak ke dalam beberapa kelompok dengan berbagai pertimbangan individual sehingga tercipta kondisi kelas yang bergairah dalam belajar.

Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya