Skip to main content

Contoh Langkah Penerapan Komponen Utama Deep Learning

Contoh Langkah Penerapan Komponen Utama Deep Learning

Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) menekan pada prinsip mindful (berkesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menggembirakan) sehingga prinsip tersebut menjadi komponen utama yang harus ada pada Pembelajaran Mendalam. Untuk lebih jelasnya mengenai komponen utama tersebut, berikut ini:

1) Mindful (Berkesadaran)

Elemen mindful menekankan pentingnya keterlibatan siswa secara sadar dan penuh perhatian dalam proses belajar. Brown dan Ryan (2003) mendefinisikan mindfulness sebagai kesadaran penuh terhadap momen saat ini, di mana individufokus pada pengalaman tanpa distraksi. Dalam pembelajaran mendalam, mindfulness membantu siswa memusatkan perhatian pada proses belajar, seperti merenungkan pemahaman mereka terhadap materi, menyelesaikan masalah kompleks, dan mengidentifikasi relevansi materi dengan kehidupan mereka.

Dengan bersikap mindful, siswa tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami esensinya secara mendalam. Misalnya, guru dapat menerapkan strategi refleksi, seperti jurnal belajar atau diskusi kelompok, untuk mendorong siswa mengeksplorasi gagasan mereka dengan lebih sadar.

2) Meaningful (Bermakna)

Elemen meaningful mengacu pada pentingnya pengaitan informasi baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Ausubel (1968)74 menegaskan bahwa pembelajaran menjadi bermakna ketika siswa dapat menghubungkan materi yang dipelajari dengan struktur kognitif yang ada, sehingga konsep baru lebih mudah dipahami dan diterapkan. Dalam konteks pembelajaran mendalam, meaningful learning memungkinkan siswa memahami relevansi materi dengan kehidupan nyata, memotivasi mereka untuk mengeksplorasi ide-ide lebih dalam.

Strategi seperti pembelajaran berbasis proyek (project based learning) atau studi kasus dapat membantu siswa menemukan hubungan antara teori akademik dan aplikasinya dalam dunia nyata. Sebagai contoh, siswa yang mempelajari konsep keberlanjutan dapat terlibat dalam proyek pengelolaan sampah di sekolah mereka, sehingga pembelajaran terasa lebih relevan dan bermanfaat.

3) Joyful (Menggembirakan)

Elemen joyful berfokus pada menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, yang mendorong keterlibatan emosional dan motivasi intrinsik siswa. Fredrickson (2001) menjelaskan bahwa emosi positif, seperti kegembiraan, berperan penting dalam memperluas pemikiran siswa dan membangun sumber daya intelektual dan sosial mereka.

Dalam pembelajaran mendalam, suasana yang menggembirakan dapat diwujudkan melalui aktivitas yang kreatif, interaktif, dan kolaboratif, seperti permainan edukasi, simulasi, atau penggunaan teknologi digital yang menarik. Selain itu, lingkungan belajar yang suportif dan bebas tekanan memungkinkan siswa merasa nyaman untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko intelektual. Ketika siswa menikmati proses belajar, mereka lebih termotivasi untuk memahami materi secara mendalam.

Langkah-langkah Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) seperti halnya TPACK yang merupakan sebuah pendekatan pembelajaran, sehingga tidak memiliki langkah-langkah dalam pembelajaran. Guru harus menggabungkannya dengan model pembelajaran yang sudah memiliki struktur tahapan. Pembelajaran Mendalam memberikan fleksibilitas untuk disesuaikan dengan berbagai model pembelajaran.

Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran yang sangat relevan untuk diterapkan dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam. PBL dirancang untuk membuat pembelajaran fokus pada eksplorasi masalah nyata dengan pendekatan menyeluruh. Adapun Pembelajaran mendalam dalam langkah-langkah PBL, sebagai berikut:

(1) Orientasi terhadap Masalah

Guru memperkenalkan masalah kontekstual yang relevan untuk membangun rasa ingin tahu dan keterlibatan siswa. Pada langkah ini terdapat prinsip mindful yaitu ketika guru menciptakan suasana yang tenang dan terfokus, memastikan siswa dapat memahami masalah tanpa tekanan. Sedangkan, siswa diajak untuk mengenali hubungan emosional mereka terhadap masalah.

(2) Mengorganisasi Siswa untuk Belajar

Mengatur rencana pembelajaran dan membagi tugas kelompok untuk memastikan proses belajar terorganisasi dengan baik. Pada langkah ini terdapat prinsip mindful dan joyful yaitu ketika guru mendorong siswa untuk berkomunikasi secara aktif dalam kelompok dengan rasa tanggung jawab dan empati, guru menciptakan suasana kolaboratif dengan permainan sederhana atau ice-breaking sebelum pembagian tugas, dan siswa bebas memilih peran yang mereka sukai dalam75 kelompok (peneliti, pencatat, pembicara) sehingga mereka merasa senang dan terlibat penuh.

(3) Penyelidikan Mandiri/Kelompok

Siswa melakukan eksplorasi mendalam untuk memahami masalah dan mencari solusi. Pada langkah ini terdapat prinsip meaningful yaitu ketika diberikan tantangan yang terkait dengan dunia nyata dan penyelidikan diberdasarkan pada sumber-sumber yang relevan.

(4) Pengembangan dan Penyajian Hasil

Proses siswa merancang solusi dan menyajikan hasilnya. Pada langkah ini terdapat prinsip meaningful dan joyful yaitu Ketika siswa mengembangkan solusi yang relevan dengan kehidupan nyata, penyajian hasil dirancang menjadi pengalaman yang menyenangkan dan kreatif, dan guru memberikan penghargaan atau apresiasi atas kerja keras siswa.

(5) Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

Siswa dan guru merefleksikan proses belajar serta mengevaluasi efektivitas solusi yang dikembangkan. Pada langkah ini terdapat prinsip mindful dan meaningful yaitu ketika siswa dapat menulis jurnal reflektif untuk menyadari kemajuan yang telah mereka capai, baik secara individu maupun kelompok, guru memandu evaluasi terhadap solusi yang dihasilkan, dan siswa diberikan kesempatan untuk mendiskusikan kemungkinan pengembangan solusi lebih lanjut.

Prinsip-prinsip Pembelajaran Mendalam itu muncul tidak selalu sama pada setiap langkah, meskipun pada model pembelajaran yang sama. Prinsip-prinsip tersebut tergantung pada pada aktivitas guru dan siswa serta materi yang dipelajari.

Contoh Penerapan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

No Tahapan PBL Penjelasan Prinsip Pembelajaran Mendalam Contoh Kegiatan pada Materi IPA Peran Guru
1. Orientasi terhadap Masalah Mindful (Berkesadaran): Guru membantu siswa memahami dan fokus pada masalah polusi udara dengan suasana tenang dan reflektif. Guru memutar video tentang dampak polusi udara pada kesehatan manusia dan lingkungan. Guru bertanya: "Apa yang kamu ketahui tentang polusi udara dan dampaknya?" Guru menciptakan suasana yang tenang, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan memotivasi siswa untuk menyadari pentingnya masalah yang akan dipelajari.
2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar Meaningful (Bermakna): Guru membantu siswa menyusun langkah penyelidikan yang relevan dengan kehidupan sehari hari. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat rencana penyelidikan: "Apa sumber utama polusi udara di lingkungan kita, dan bagaimana cara menguranginya?" Guru memandu siswa merancang rencana penyelidikan dan menghubungkan aktivitas pembelajaran dengan relevansi masalah nyata.
3. Penyelidikan Mandiri/ Kelompok Meaningful (Bermakna): Siswa melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan data yang relevan dengan menggunakan alat sederhana atau observasi. Siswa melakukan pengamatan di sekitar sekolah untuk mencatat sumber polusi udara, seperti kendaraan bermotor atau pembakaran sampah. Mereka mencatat temuan dalam lembar kerja. Guru menyediakan alat bantu sederhana (lembar observasi) dan memastikan siswa mengaitkan hasil penyelidikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Pengembangan dan Penyajian Hasil Joyful (Menggembirakan): Siswa menyajikan hasil penyelidikan mereka melalui media yang kreatif dan menyenangkan. Siswa membuat poster atau diagram tentang sumber polusi udara, dampaknya, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Poster dipresentasikan di depan kelas. Guru membimbing siswa dalam menyusun media presentasi yang menarik, memberikan dukungan, dan menciptakan suasana apresiatif selama presentasi.
5. Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah Mindful (Berkesadaran) dan Joyful (Menggembirakan): Guru memimpin refleksi dan diskusi interaktif tentang pembelajaran yang telah dilakukan. Siswa berdiskusi tentang hasil proyek, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang mereka temukan. Guru bertanya: "Apa yang kamu pelajari tentang polusi udara hari ini?" Guru memfasilitasi diskusi reflektif dengan memberikan umpan balik positif dan menciptakan suasana yang menyenangkan untuk mengevaluasi pembelajaran

Contoh model pembelajaran PBL dengan menggunakan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang menerapkan prinsip mindful (berkesadaran), meaningful (bermakna), dan joyful (menggembirakan) di Madrasah Ibtidaiyah pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan dan Lingkungan pada tabel diatas.

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya

Mungkin Anda Suka:

Aplikasi kas umum BOS
Privacy | Daftar Isi
© 2025 NOM IFROD