Makna Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menurut al-Qur’an

Makna Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menurut al-Qur’an
Makna Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Menurut al-Qur’an

Menurut al-Qur’an, pertumbuhan dan perkembangan manusia memiliki pola umum yang dapat diterapkan pada manusia, meskipun terdapat perbedaan individual. Pola yang terjadi adalah bahwa setiap individu tumbuh dari keadaan yang lemah menuju keadaan yang kuat dan kemudian kembali melemah. Dengan kata lain, pertumbuhan dan perkembangan, sesuai dengan hukum alam, ada kenaikan dan penurunan. Ketika seseorang secara berangsur-angsur mencapai puncak perkembangannya, baik fisik maupun kognitif, dia mulai menurun berangsur- angsur.Al-Qur’an menyatakan sebagai berikut:

Artinya : Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendakiNya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS Al-Rum [30]: 54)

Artinya : Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan di antara kamu ada yang dikembalikan pada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui segala sesuatupun yang pernah dike¬tahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS Al-Nahl [16]: 70)

Dengan demikian, terlihat bahwa pola yang disebutkan dalam ayat ini dapat diterapkan pada semua manusia.Semua manusia diciptakan dalam keadaan lemah.Hal ini mengacu pada tahap pertama penciptaan manusia di dalam rahim sampai persalinan.Manusia sangat lemah dalam tahap awal ini, baik secara fisik maupun mental. Lemahnya manusia pada awal kehidupan ini juga mencakup pada lemahnya keadaan mental seseorang, sebagaimana dinyatakan berikut ini:

Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS Al-Nahl [16]: 78)

Dalam ayat- ayat lainnya dinyatakan dengan jelas pola keadaan lemah merupakan karakter pertama dari seluruh awal kehidupan manusia, dan kemudian menguat dalam perkembangan selanjutnya.

Artinya : Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya: ibunya mengandungnya dengan keadaan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula), mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. Sehingga apabila dia telah dewasa (usia dengan kekuatan penuh) dan umurnya sampai empat puluh tahun ia akan berdoa: "Ya Tuhanku. Tunjukilah untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku... (QS Al-Ahqaf [46]:15).

Deduksi analogik yang dapat dibuat dari ayat ini adalah masing- masing kehidupan manusia dimulai dengan keadaan lemah, berangsur-angsur mencapai puncak kekuatan, dan kemudian berangsur-angsur menurun, seperti yang terkandung pada ayat sebelumnya. Penurunan merupakan dimensi kedua dari keadaan lemah yang menandai kehidupan mansuia pada akhir kehidupannya. Hal ini juga dinyatakan dalam ayat ini dan ayat- ayat lain sebelumnya. Pola ini terlihat berlaku umum pada semua nanusia dalam kesehariannya.

Walaupun pola ini terjadi pada setiap manusia, selalu ada sejumlah perbedaan antar individu dalam hal variabel dan proses perkembangan spesifik. Sebagai gambaran, dapat dilihat dua orang kembar identik yang lahir pada saat bersamaan.Prinsip ini dapat diterapkan pada keduanya dalam pengertian mereka lahir tidak berdaya, lemah, manusia yang masih kecil, dan kemudian keduanya berangsur- angsur tumbuh dan memperoleh kekuatan. Namun, yang satu dapat saja memiliki kulit yang lebih gelap daripada yang lainnya. Atau, yang satu mungkin lebih gemuk, sementara yang lain lebih kurus. Hal ini merupakan bentuk perbedaan individual. Namun, hal ini tidak dapat menghilangkan fakta adanya prinsip pola perkembangan yang bersifat umum, walaupun tetap terdapat fakta perbedaan individual.
Artikel Terkait

Catatan:

File yang kami bagikan kami simpan di google drive, jika file format word dan excel dialihkan ke aplikasi google doc maka unduh / save as dulu ya. Namun jika kesulitan, silahkan baca cara downloadnya